Menpora Imam Beri Peringatan pada PSSI

Menpora Imam Beri Peringatan pada PSSI Berita Bola terbaru dari Bola Liga kali ini berbagi info bola terkini dengan judul Menpora Imam Beri Peringatan pada PSSI ulasan selengkapnya dapat anda simak di bawah ini -

Hingga kini prestasi sepakbola Indonesia masih belum juga memuaskan, malah terbilang makin merosot jika melihat kegagalan demi kegagalan tim nasional dari berbagai level usia di sejumlah turnamen internasional. Akibatnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, akhirnya memperingatkan PSSI selaku induk federasi sepakbola di tanah air.

Menpora sepertinya gusar dengan performa buruk Timnas Indonesia senior di kompetisi AFF Cup 2014. Terutama pasca kalah telaknya tim asuhan Alfred Riedl atas Filipina dengan skor 0-4. Padahal Indonesia belum pernah sekalipun kalah melawan The Azkals.

“Intinya, kekalahan ini merupakan sinyal sepakbola kita harus berbenah. PSSI, saya harap juga bisa mengevaluasi diri,” kata Imam Nahrawi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Alfred Riedl juga hampir bisa dipastikan akan dipecat dari jabatannya. Sama halnya dengan yang dilakukan PSSI terhadap Indra Sjafri usai kegagalannya dalam membawa Timnas Indonesia U19 masuk putaran final Piala Asia U19 2014 lalu.

“Sebelum terlambat, PSSI seharusnya segera mengevaluasi hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia saat berlaga di ajang internasional. Pemecatan pelatih tidak menjawab persoalan,” tandas Menpora.

“Kemenpora prihatin melihat perkembangan persepakbolaan Indonesia yang prestasinya terus menurun. Jangan sampai prestasi sepak bola Indonesia terus menurun. Ini yang harus dicari jalan keluarnya secepatnya,” tambahnya.

Terima Kasih Anda telah menyimak Berita bola berjudul Menpora Imam Beri Peringatan pada PSSI semoga bisa menambah info bola anda hari ini, bagikan pada teman anda di facebook, Twitter dan lainnya supaya Berita Bola Menpora Imam Beri Peringatan pada PSSI bisa lebih bermanfaat. Ikuti terus halaman bolaliga dan dapatkan berbagai Berita Bola TerKini setiap harinya.