Seberapa Penting Liverpool Membutuhkan Penyerang Baru

Seberapa Penting Liverpool Membutuhkan Penyerang Baru, Berita Bola terbaru dari Bola Liga kali ini berbagi info bola terkini dengan judul Seberapa Penting Liverpool Membutuhkan Penyerang Baru Sebagai tambahan, setelah anda membaca berita bola ini diharapkan anda bisa memberikan komentar yang berkaitan dengan isi berita sepak bola yang kita bahas pada artikel ini, tanpa basa-basi lagi berikut adalah ulasan lengkap dari Seberapa Penting Liverpool Membutuhkan Penyerang Baru

Liverpool â€" Sampai pekan ke-17 Premier League, jumlah gol penyerang-penyerang Liverpool masih minim. Butuhkah The Reds mendatangkan penyerang baru?. Sebelum duel Liverpool vs Arsenal di Anfield, Minggu (22/12/2014) malam WIB, beredar kabar bahwa Liverpool berniat mendatangkan Fernando Torres kembali. Torres jelas bukan orang asing untuk Liverpool. Dia pernah jadi jagoan Anfield sebelum akhirnya pindah ke Chelsea pada awal 2011.

Sampai saat ini, Torres masih berstatus sebagai pemain Chelsea, namun tengah dipinjamkan ke AC Milan. Masalahnya, performa Torres di Milan pun tidak cemerlang. Dari 10 kali tampil di Serie A musim ini â€"di mana tujuh di antaranya sebagai starterâ€", Torres baru mencetak satu gol.

Alhasil, Milan pun dikabarkan bakal memulangkannya ke Chelsea. Namun, mengingat Chelsea sudah punya stok penyerang, Torres dikabarkan Telegraph tidak dibutuhkan. Oleh karenanya, Liverpool pun bersiap menangkapnya.

Butuhkah Liverpool akan seorang penyerang baru? Sejauh ini, performa penyerang-penyerang mereka memang belum memuaskan. Sebagai pembanding, pencetak gol terbanyak Liverpool di Premier League saat ini adalah Steven Gerrard dengan 3 gol dan Gerrard adalah seorang gelandang tengah.

Di bawah Gerrard ada Raheem Sterling yang sudah mencetak 3 gol dan Jordan Henderson yang mencetak 2 gol. Berapa gol yang sudah dicetak penyerang-penyerang Liverpool? Rickie Lambert sejauh ini baru mencetak 1 gol di Premier League, sementara Mario Balotelli malah belum mencetak gol sama sekali.

Secara total, di seluruh kompetisi, Lambert baru mencetak 2 gol dan demikian pula halnya Balotelli. Khusus untuk ‘Super Mario’ performa tumpulnya itu membuat dia dikabarkan bakal dipinjamkan ke Napoli pada Januari mendatang.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa Balotelli kurang mendapatkan suplai memadai. Dia juga kerap turun terlalu ke tengah untuk menjemput bola. Ketika Liverpool ditaklukkan Newcastle di St James’ Park pada pekan ke-11, misalnya, dia hanya menyentuh bola sebanyak 4 kali di sekitar kotak penalti Newcastle.

Namun, menurut catatan WhoScored, Balotelli punya rataan shots per game yang cukup tinggi, yakni 4,2, dari 10 kali bermain di Premier League. Namun, belum satu pun berujung pada gol.

Rataan shots per game Torres malah lebih minim, yakni 1,9. Namun, seperti yang sudah dituliskan di atas, Torres setidaknya masih “lebih baik” dengan torehan 1 gol di liga.

Liverpool masih punya satu pemain depan lainnya, yakni Divock Origi, yang sedang dipinjamkan ke Lille. Musim ini, dari 16 kali bermain bersama Lille di Ligue 1, Origi sudah membuat 3 gol dan 2 assist. Hanya saja, Sky Sports mengabarkan bahwa kubu Liverpool belum akan memulangkannya pada Januari.

Kendati demikian, minimnya gol dari pemain-pemain depan Liverpool juga disinyalir lantaran suplai yang minim dari pemain di lini tengah.

Philippe Coutinho, misalnya, hanya menorehkan 0,7 operan kunci per laga dan belum menyumbang assist sama sekali. Adam Lallana punya 1,9 operan kunci per laga, tetapi sudah punya 2 assist.

Catatan lebih baik ditorehkan oleh Sterling yang punya 2,5 operan kunci per laga. Imbasnya bisa dilihat, Sterling sudah mengantongi 4 assist di liga musim ini.

Sebagai pembanding, penoreh assist terbanyak di Premier League musim ini, yakni Cesc Fabregas (11 assist) dan Gylfi Sigurdsson (8 assist), punya rataan 3,3 dan 2,6 operan kunci per laga.

Sebenarnya Liverpool punya pendulang assist jempolan lainnya, yakni Henderson, yang sudah menorehkan 4 assist. Henderson juga punya catatan operan kunci per laga yang lebih baik dari Coutinho ataupun Lallana, yakni 1,9 operan kunci per laga. Namun, Henderson lebih sering dimainkan sebagai gelandang tengah ataupun gelandang bertahan (sebanyak 13 kali), ketimbang dimainkan sebagai gelandang serang (1 kali).

Menurut WhoScored, dari satu kali bermain sebagai gelandang serang, Henderson mendapatkan nilai 8,81 plus sudah mencetak 1 gol dan 1 assist. Nilai tersebut lebih baik dibandingkan ketika Henderson tujuh kali bermain sebagai gelandang tengah, yakni 6,75.

Liverpool masih menunggu kepulihan satu penyerang lagi, yakni Daniel Sturridge. Musim lalu, Sturridge menorehkan 21 gol di Premier League, plus mendulang 7 assist dan mencatat 1 operan kunci per laga. Musim ini, Sturridge sudah tampil tiga kali dan menorehkan 1 gol â€"plus setidaknya mencatat 1 operan kunci per laga.

Bisa dibilang, sebelum dibekap cedera, catatan Sturridge cukup oke. Namun, sembari menunggu Sturridge pulih, mencari penyerang baru yang lebih tajam bisa jadi bukanlah satu-satunya jawaban.

Sumber: detiksport

Terima Kasih Anda telah menyimak Berita bola berjudul Seberapa Penting Liverpool Membutuhkan Penyerang Baru semoga bisa menambah info bola anda hari ini, bagikan pada teman anda di facebook, Twitter dan lainnya supaya Berita Bola Seberapa Penting Liverpool Membutuhkan Penyerang Baru bisa lebih bermanfaat. Ikuti terus halaman bolaliga dan dapatkan berbagai Berita Bola TerKini setiap harinya.