next: Jokowi-SBY Saling Sindir di Media Sosial

Jokowi-SBY Saling Sindir di Media Sosial

Jokowi-SBY Saling Sindir di Media Sosial Berita Bola terbaru dari Bola Liga kali ini berbagi info bola terkini dengan judul Jokowi-SBY Saling Sindir di Media Sosial ulasan selengkapnya dapat anda simak di bawah ini -

Jokowi-SBY Saling Sindir di Media Sosial

Presiden RI Joko Widodo dan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak saling menyindir lewat media sosial.

Jumat siang (28/11) SBY menulis pada akun facebook dan twitternya, yakni bahwa dalam politik, pencitraan adalah hal biasa. Namun, jika dilakukan begitu berlebihan dapat memudarkan kepercayaan rakyat.
“Angkuh terbawa, tampan tertinggal,” kata SBY.

Ditambahkan pula oleh bapak dua anak ini, diam itu emas, jika tak perlu bicara, diamlah. Bicara itu perak, jika harus bicara, bicaralah. Tetapi yang bermutu dan bermanfaat.

Tak sampai di situ, SBY juga mengatakan tong kosong nyaring bunyinya. Akan lebih bijak jika tong yang masih kosong diisi dulu. Isilah dengan pengetahuan & pengalaman.

Permasalahan hidup, juga negara, terus datang dan pergi. Yang diperlukan adalah solusi. Dapatkan solusi itu dan kemudian jalankan. Tugas pemimpin adalah mengatasi masalah. Pimpinlah, termasuk bekerjasama dan bermusyawarah untuk mengatasi masalah. Apalagi masalah yang serius.

SBY pun mengingatkan, pemimpin yang segala ucapan dan tindakannya selalu dibenarkan bisa menjadi diktator.

"Petik pelajaran di dunia. Pemimpin yg selalu dibenarkan apapun perkataan & tindakannya, tak disadari bisa menjadi diktator atau tiran. *SBY*," demikian bunyi twit SBY.


Dan seolah membalas status SBY tersebut, tak lama setelahnya, Presiden RI Jokowi menulis di halaman facebooknya. Jokowi seakan merasa tersinggung telah disebut 'tiran'.

"Basis kepemimpinan dalam demokrasi adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun diantaranya oleh rekam jejak, ketulusan hati dan kesungguhan dalam bekerja."


"Beda antara kepemimpinan yang dipercaya dengan kepemimpinan tirani, kepemimpinan yang dipercaya diperoleh melalui kesadaran rakyat atas tujuan tujuan negara, sementara kepemimpinan tirani adalah membungkam kesadaran rakyat bisa itu dengan bayonet atau pencitraan tanpa kerja."


”Dan dalam kepemimpinan saya hal paling penting adalah membangun kepercayaan rakyat dengan kesadaran penuh bahwa ada tujuan-tujuan besar negara ini menuju kemakmuran Indonesia Raya,” tulis Jokowi.

Terima Kasih Anda telah menyimak Berita bola berjudul Jokowi-SBY Saling Sindir di Media Sosial semoga bisa menambah info bola anda hari ini, bagikan pada teman anda di facebook, Twitter dan lainnya supaya Berita Bola Jokowi-SBY Saling Sindir di Media Sosial bisa lebih bermanfaat. Ikuti terus halaman bolaliga dan dapatkan berbagai Berita Bola TerKini setiap harinya.

Post a Comment

Berita Transfer Pemain Bola

Powered by Blogger.
It's free
item