Ujian Pertama Timnas U-19 Mengejar Mimpi ke Pentas Dunia
Bola Liga - Stadion Thuwanna YTC, Yangon, Myanmar akan menjadi saksi bagaimana Timnas Indonesia U-19 yang selama ini dibanggakan publik sepakbola tanah air memulai perjuangan mereka menaklukkan Asia.
Sore nanti, Jumat, 10 Oktober 2014, Evan Dimas cs akan melakoni pertandingan perdana di babak penyisihan Grup B Piala Asia U-19. Lawan mereka adalah tim Asia Tengah, Uzbekistan.
Sungguh penantang yang tak bisa remehkan. Reputasi Uzbekistan sangat baik untuk tingkat U-19. Pendahulu mereka sudah menorehkan sejarah manis bermain di ajang Piala Dunia U-20 sebanyak empat kali (2002, 2008, 2012 dan 2013). Tahun lalu mereka bahkan berhasil lolos hingga perempatfinal sebelum dikalahkan Prancis.
Bagaimanapun, catatan mentereng Uzbekistan hendaknya tak membuat Timnas U-19 gentar. Hasil terbaik harus tetap menjadi target, apalagi sampai sekarang mereka juga masih memelihara mimpi bisa bermain di level tertinggi, Piala Dunia U-20.
Seperti coah bilang, ini layaknya perang. Dukungan besar jadi semangat tersendiri. Bangsa Indonesia berharap kami mendapat prestasi bagus, kami juga berharap demikian," kata kapten tim Evan Dimas.
Timnas U-19 tak peduli lawan, Uzbekistan waspada
Berbicara dalam konfresi pers jelang pertandingan, Indra Sjafri sebagai pelatih mengaku tak mau dipusingkan dengan gaya bermain calon lawan. Satu hal yang ditekan adalah Timnas U-19 harus bisa menjaga identitas permainan sendiri.
"Kami tidak mau pikirkan lawan seperti apa. Yang pasti, kami ingin fokus di ajang ini. Bermain dengan cara kami sendiri," kata pelatih berdarah Minang itu.
Sedangkan kubu Uzbekistan memilih waspada menghadapi Timnas U-19. Pelatih mereka, Ravhsan Kyarmanov yakin pertandingan nanti akan berjalan ketat.
"Uzbekistan dan Indonesia sama-sama ingin lolos ke Piala Dunia U-20. Jadi, saya pikir laga nanti akan berlangsung ketat, ujar Kyarmanov.
Sadar tim unggul postur dari Timnas U-19, namun Kyarmanov tak menganggapnya sebagai keuntungan. Dia justru cemas, dengan tubuh yang kecil pergerakan pasukan Garuda Jaya jauh lebih cepat.
"Postur mereka memang lebih pendek, tapi saya rasa itu bukan keuntungan bagi kami. Mereka bermain sangat cepat, dan kami harus mewaspadai itu," katanya lagi.
Mengintip kekuatan dan kelemahan lawan
Hasil pengamatan tim analisis, ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika menghadapi Uzbekistan. Dari kekuatan, Timnas U-19 perlu ekstra waspada kepada dua bomber lawan, Zabikhtllo Urinboev dan Otabek Shukubov.
Urinboev dan Shukubov menjadi ancaman karena pergerakannya. Untuk mematikan keduanya, para pemain Timnas U-19 harus pantai memutus aliran bola dari lini tengah yang dimotori Akramjon Komilov.
Sementara buat kelemahan, Timnas U-19 bisa mengeksploitasi celah di sisi kanan. karena pemain bertahan mereka di posisi tersebut dinilai kurang bagus.
Seperti dituturkan Kyarmanov, Timnas U-19 unggul dalam hal kecepatan dibanding Uzbekistan. Diharapkan pemain nanti bisa memaksimalkan kelebihan tersebut.
Pemain sayap kita lebih unggul dari mereka, karena kita lebih punya kecepatan dan mereka kesulitan saat berhadapan dengan tim yang bermain cepat. Kalau kita menang di laga pembuka ini, moral anak-anak akan terangkat dan bisa ngebut di pertandingan-pertandingan berikutnya, papar anggota tim analisis, Muhammad Syafiq.
Bola Liga Terima Kasih Anda telah menyimak Berita bola berjudul Ujian Pertama Timnas U-19 Mengejar Mimpi ke Pentas Dunia semoga bisa menambah info bola anda hari ini, bagikan pada teman anda di facebook, Twitter dan lainnya supaya Berita Bola Ujian Pertama Timnas U-19 Mengejar Mimpi ke Pentas Dunia bisa lebih bermanfaat. Ikuti terus halaman bolaliga dan dapatkan berbagai Berita Bola TerKini setiap harinya.
No comments:
Post a Comment