Gol pertama Semen Padang dicetak Osas Saha di menit 16 menyusul kepiawaiannya mengecoh Golian dan kiper Choirul Huda.

Gol penentu kemenangan Semen Padang dilesakkan Airlangga Sucipto di menit 85 lewat sundulan. Tuan rumah Persela sempat menyamakan kedudukan di menit 62 menyusul tendangan salto yang diluncurkan Addison untuk kemudian arahnya dibelokkan Arif Ariyanto.

Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra mengakui di awal sebelum pertandingan sangat berat. "Alhamdulillah kali ini Semen Padang berada di permainan terbaik. Kita tahu Persela tim yang solid jika bermain di kandang. Anak-anak juga menampilkan permainan yang luar biasa serta mampu menunjukkan permainan yang bagus dan kerja keras yang tinggi. Di laga selajutnya kami harus tetap konsentrasi dan bermain lebih baik lagi,"kata Jafri usai laga.

Sedangkan gelandang Semen Padang, Eka Ramdani mengaku kunci sukses kemenangan adalah selalu percaya diri dan tidak down saat bermain di luar kandang. " Harus diakui musim ini kita lebih banyak menang di luar kandang daripada di kandang,"jelas Eka.

Sedangkan arsitek Persela, Eduard Tjong mengatakan timnya telah gagal dan kecolongan atas kekalahan ini. "Secara permainan kita bermain bagus. Babak kedua memang kita bermain bagus. Gol kedua karena kesalahan kita sendiri. Lawan Arema di laga selanjutnya kita harus bermain lebih bagus lagi. Agar tidak menjadi bulan- bulanan lagi,"ungkap Eduard.

"Kita tadi bermain formasi 4-4-2 karena pemain depan kita kurang kuat. Kalau yang di depan Addison Alves kita berani pasang satu striker karena Alves  lebih kuat dari yang lain,"jelasnya.

Dengan kemenangan ini Kabau Sirah memuncaki klasemen Grup K dengan sembilan poin hasil 3 kali menang dan 1 kali kalah. Arema  yang kalah dari Persipura Jayapura melorot ke posisi 2 dengan nilai 7 diikuti Persipura dengan 6 poin.

Di sisi lain, Persela Lamongan makin terbenam di dasar klasemen karena baru mengemas 1 poin hasil bermain imbang lawan Arema, 8 Oktober lalu.