Rapor Permainan Timnas U-19 di Laga Hidup-Mati Lawan Australia
Bola Liga - Impian tim nasional Indonesia U-19 untuk lolos ke Piala Dunia 2015 akhirnya sirna usai dipastikan tersingkir dari Piala Asia di Myanmar. Timnas U-19 kalah 0-1 dari Australia di laga hari Minggu, 12 Oktober 2014.
Sebenarnya, tim asuhan Indra Sjafri sudah menunjukan perbaikan performa dibandingkan laga kontra Uzbekistan kemarin lusa. Evan Dimas cs mampu mengontrol permainan dan menciptakan sejumlah peluang.
Sayang, tak ada satu pun peluang tersebut berbuah gol. Ketika ketinggalan, para pemain seperti kehilangan akal. Jadi panik dan terburu-buru, tak terlihat pergerakan tanpa bola yang membahayakan.
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tersingkir setelah gagal meraih satu pun poin dalam dua laga Grup B. Laga pamungkas hari Selasa lawan Uni Emirat Arab sudah tidak berpengaruh lagi.
Ada pemain Timnas U-19 yang mampu mencuri perhatian, ada juga yang jauh dari ekspektasi. Berapakah rapor permainan saat lawan Australia?
Ravi Murdianto: 6
Bermain cukup baik setelah diberi kepercayaan kembali jadi kiper utama. Ravi beberapa kali membuat penyelamatan penting sebelum akhirnya kebobolan di paruh kedua.
I Putu Gede: 5,5
Bermain cukup baik di babak pertama, tapi permainannya menurun di babak kedua. Upayanya untuk melakukan penetrasi ke lini depan pun tak terlihat.
Shahrul Kurniawan: 6
Mengawal lini pertahanan dengan baik. Sayang, fokusnya sempat hilang saat kebobolan oleh Australia sehingga pemain lawan bisa menemukan celah.
Hansamu Yama: 5,5
Dipaksa bekerja eksta keras menahan gelombang serangan Australia. Tak heran fisiknya mulai terkuras sehingga gagal mengantisipasi umpan terobosan Australia yang berbuah gol.
Fatchu Rochman: 5
Kerap kalah bertarung dengan pemain lawan. Sektor kiri ini menjadi sasaran empuk lawan saat menyerang. Permainannya membaik di paruh kedua setelah banyak membantu penyerangan.
Hargianto: 5,5
Tampil lebih baik daripada pertandingan pertama. Namun, Hagi masih kerap melakukan kesalahan krusial di lini tengah sehingga lawan bisa membangun serangan.
Evan Dimas: 6
Kapten Timnas U-19 ini beberapa kali membuat ancaman untuk pertahanan Australia. Memaksa kiper lawan terbang menghalau sepakan kerasnya, serta menyodorkan umpan matang ke bibir gawang. Namun, permainannya tak bisa dibilang istimewa.
Paulo Sitanggang: 5
Kontrol Paulo sering terpotong oleh kaki-kaki pemain Australia yang panjang. Pergerakannya pun selalu ditutup oleh dua sampai tiga pemain. Staminanya terkuras di paruh kedua.
Dinan Javier: 4,5
Dipercaya tampil sejak menit pertama, Dinan tampil amat mengecewakan. Tak mampu memberikan kontribusi positif dan sering melakukan kesalahan kontrol. Digantikan pada awal paruh kedua.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh: 5
pergerakannya lebih luwes dengan kemampuan individunya. Namun, Muchlis kerap terlalu lama memegang bola. Instingnya sebagai penyerang pun tak terlihat, kerap tidak berada dalam posisinya.
Ilham Udin Armaiyn: 6
Sekali lagi menjadi sosok andalan Timnas U-19, terlalu bergantung pada pergerakan Ilham. Aksi individunya mampu diimbangi oleh bek sayap Australia, Scott Galloway, sehingga kerap berpindah posisi.
Pemain pengganti:
Dimas Drajat: 4,5
Dimasukan menggantikan Dinan Javier, penampilannya kurang banyak berperan. Dimas sering salah kontrol dan membuang peluang. Tak ada kontribusinya sebagai pemain pengganti.
Septian David Maulana: 5
Rajin membantu pertahanan dan berani berjibaku dengan lawan. Tetapi Septian sangat pasif, tak ada pergerakan tanpa bola yang berbahaya saat menyerang.
Hendra Sandi Gunawan: -
Masuk menit ke-88, terlalu sebentar untuk mendapat penilaian.
Bola Liga Terima Kasih Anda telah menyimak Berita bola berjudul Rapor Permainan Timnas U-19 di Laga Hidup-Mati Lawan Australia semoga bisa menambah info bola anda hari ini, bagikan pada teman anda di facebook, Twitter dan lainnya supaya Berita Bola Rapor Permainan Timnas U-19 di Laga Hidup-Mati Lawan Australia bisa lebih bermanfaat. Ikuti terus halaman bolaliga dan dapatkan berbagai Berita Bola TerKini setiap harinya.
Post a Comment