next: Pemain Albania Mengira Akan Mati di Kandang Serbia

Pemain Albania Mengira Akan Mati di Kandang Serbia

Bola Liga - Pemain Albania, Sokol Cikalleshi, mengatakan dirinya dan teman-temannya mengira akan mati saat terjadi keributan besar di laga melawan Serbia hari Selasa kemarin, 14 Oktober 2014.

Kedua negara bertemu pada kualifikasi Euro 2014 di Belgrade. Pendukung tim tamu, yang dilarang hadir di stadion, menerbangkan sebuah drone di atas stadion dengan bendera yang provokatif menyangkut hubungan politik kedua negara.

Bek Serbia, Stefan Mitrovic, menarik bendera tersebut yang memercik amarah pemain Albania. Pertandingan pun akhirnya dihentikan karena suporter tuan rumah masuk ke lapangan dan membuat keributan.

"Tadi sangat buruk, kami mengkhawatirkan nyawa kami," ujar Cikalleshi pada Soccerway. "Awalnya, kami tidak ingin pemain Serbia merobek bendera kami yang terbang di atas lapangan. Itu awalnya."

"Kami tidak merasa aman. Kami tidak merasa aman sampai masuk ke lorong dan ruang ganti. Empat pemain Albania cedera akibat keributan tersebut dan kami tak ingin melanjutkan pertandingan setelah itu," tambah gelandang yang memperkuat Rnk Split tersebut.

Lalu, Cikalleshi mengatakan kalau sebenarnya ada rencana untuk melanjutkan laga. Namun, para pemain Albania tidak merasa aman. "Setelah pertandingan, kami dibawa ke bandara oleh polisi dan terbang ke Tirana," tuturnya.

Cikalleshi, yang saat itu duduk di bangku cadangan, mengatakan dirinya ikut berlari ke dalam lapangan karena dilempari oleh suporter tuan rumah. Namun, dirinya menegaskan tidak memukul atau dipukul siapapun.

Bola Liga Terima Kasih Anda telah menyimak Berita bola berjudul Pemain Albania Mengira Akan Mati di Kandang Serbia semoga bisa menambah info bola anda hari ini, bagikan pada teman anda di facebook, Twitter dan lainnya supaya Berita Bola Pemain Albania Mengira Akan Mati di Kandang Serbia bisa lebih bermanfaat. Ikuti terus halaman bolaliga dan dapatkan berbagai Berita Bola TerKini setiap harinya.

Post a Comment

Berita Transfer Pemain Bola

Powered by Blogger.
It's free
item