Bola Liga Siapa yang menyangka, ketika melintasi Insein Road di Kota Yangon, kita bisa menemui markas sebuah klub besar di Myanmar. Di antara gedung dan bangunan lama di Insein Road, bila Anda jeli, Anda akan melihat papan nama yang ukurannya tak begitu besar dan bertuliskan Yangon United.
Di sana, Yangon United bermarkas. Jika Anda orang asing, sebelum masuk ke area stadion, Anda mungkin tak akan tahu itu adalah sebuah stadion milik klub yang disegani di Myanmar. Terdapat dua lapangan, yang pertama dengan rumput sintetis, dan yang kedua menggunakan rumput biasa.
Ketika mencoba menelusuri markas Yangon United, Bola Liga langsung disambut ramah oleh staf klub tersebut. Bola Liga langsung diajak ke ruangan Manajer Yangon United, Myint Thein, untuk sekadar berbincang ringan mengenai klub berjuluk The Lions atau Si Singa.
Yangon United memiliki 24 pemain di tim senior saat ini, empat di antaranya merupakan pemain asing. Empat pemain asing tersebut masing-masing berasal dari Makedonia, dua dari Brasil, dan seorang kiper asal Australia. Namun, Yangon United juga meminjamkan empat pemain muda mereka ke klub lain.
Kyaw Ko Ko dan Kyi Lin dikenal sebagai pemain bintang Yangon United. Kyaw Ko Ko adalah mesin gol mereka, sedangkan Kyi Lin merupakan gelandang yang sering membantu tim saat menyerang, termasuk pengatur irama permainan Yangon United.
Sayangnya, ketika Bola Liga berkunjung, para pemain sedang menjalani libur kompetisi, kecuali para pemain Yangon United yang dipanggil membela Timnas Myanmar untuk kualifikasi Piala AFF 2014.
Myint Thein juga menceritakan bagaimana klubnya gagal juara Liga Nasional Myanmar tahun ini, karena direbut oleh klub rival mereka, Yadanarbon. Namun, Myint Thein dengan tegas menyatakan, musim depan, gelar juara liga akan menjadi milik Yangon United lagi.
Musim depan, target kami ingin kembali merebut trofi liga Myanmar, kemudian di tahun-tahun berikutnya, kami berharap bisa bermain di Liga Champions Asia, bahkan menjadi juara di sana, kata Myint Thein yang ditemui Bola Liga di Yangon United Sport Complex, Yangon, Myanmar, Sabtu, 11 Oktober 2014.
Bola Liga kemudian juga diajak berkeliling Yangon United Sport Complex, termasuk ruangan trofi mereka. Sebuah ruangan cukup besar untuk gym juga terdapat di kompleks tersebut, selain kolam renang yang memang khusus disediakan untuk para pemain.
Untuk klub yang baru menjadi profesional pada 2009, fasilitas seperti itu terbilang cukup bagus. Apalagi di kompleks itu, Yangon United juga memiliki asrama yang dihuni oleh para pemain muda mereka, yang nantinya menjadi masa depan klub.
Kapasitas stadion Yangon United Sports Complex hanya 3.500 tempat duduk. Namun Myint Thein mengklaim, Yangon United memiliki basis suporter yang besar. Ada dua komunitas besar kelompok suporter Yangon United, dan klub ini juga telah memiliki situs resmi.
Alasan pemakaian lapangan artifisial juga bukan tanpa alasan. Menurut Myint Thein, Yangon sering turun hujan sehingga bila menggunakan rumput biasa akan lebih sulit. Meski pembangunannya mahal, namun biaya perawatan lebih murah.
Jika terlalu sering hujan, kami tidak bisa memakai lapangan rumput kami. meski mahal ketika membangun lapangan rumput artifisial, tidak banyak butuh uang untuk perawatannya, ujarnya.
Sepakbola Myanmar memang tengah mengggeliat, begitu juga persaingan di kompetisi mereka, di mana Yangon United yang menjadi langganan juara, posisi mulai direbut klub lain. Bila Indonesia tak banyak berbenah, bukan tak mungkin sepakbola kita malah bisa tertinggal dari Myanmar. (ms)
Bola Liga Terima Kasih Anda telah menyimak Berita bola berjudul Laporan Langsung dari Myanmar: Berkunjung ke Kandang Singa Myanmar, Yangon United semoga bisa menambah info bola anda hari ini, bagikan pada teman anda di facebook, Twitter dan lainnya supaya Berita Bola Laporan Langsung dari Myanmar: Berkunjung ke Kandang Singa Myanmar, Yangon United bisa lebih bermanfaat. Ikuti terus halaman bolaliga dan dapatkan berbagai Berita Bola TerKini setiap harinya.
No comments:
Post a Comment