Kendati demikian, raihan tiga angka itu tidak mempengaruhi posisi Barito Putra di klasemen sementara. Laskar Antasari tetap menduduki peringkat enam usai mengumpulkan poin 31 dari 20 laga yang sudah dijalani.
Begitu juga dengan Mitra Kukar. Tim Naga Mekes tetap tidak tergeser dari posisi kelima dengan koleksi nilai 35. Namun kekalahan menbuat Mitra Kukar gagal menempel Arema Indonesia yang berada satu tangga di atasnya dengan keunggulan tiga poin. Ini merupakan kekalahan paling telak yang pernah dialami Mitra Kukar. Sebelumnya, kekalahan telak mereka peroleh ketika dibekap Persipura Jayapura 3-0.
Barito Putra sudah langsung menggebrak sesaat wasit meniupkan pluit kick-off. Tuan rumah membuka keunggulan ketika laga baru berjalan dua menit. Umpan Djibril Coulibaly dapat dituntaskan Rizki Rizal Ripora dengan baik untuk menaklukkan Syamsidar.
Selang tujuh menit kemudian, Barito Putra sukses menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Coulibaly. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran handsball pemain Mitra Kukar.
Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan Barito Putra membuat Mitra Kukar tidak bisa mengembangkan permainan dengan baik. Serangan yang coba dibangun pun mudah dipatahkan barisan belakang tuan rumah.
Dominasi Barito Putra terus berlanjut. Pendukung tuan rumah kembali bersorak kegirangan menjelang babak pertama berakhir. Tendangan bebas Oktovianus Maniani berhasil menembus gawang Mitra Kukar.
Unggul tiga gol tidak membuat Barito Putra mengendurkan permainan agresif mereka di babak kedua. Sedangkan Mitra Kukar masih belum bisa memperlihatkan performa terbaik untuk mengejar defisit tiga gol.
Barito Putra pun memperbesar keunggulan mereka di menit ke-77. Yongki Aribowo yang masuk menggantikan Okto di menit ke-68 berhasil menaklukkan Syamsidar untuk mengubah papan skor menjadi 4-0.
Mitra Kukar mendapatkan kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-82. Namun Esteban Hererra yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Alih-alih menjebol gawang lawan, Syamsidar kembali harus memungut bola dari jalanya pada menit ke-89 melalui Syaifullah Nazar. Mitra Kukar akhirnya hanya bisa memperkecil kekalahan di masa injury time melalui gol yang dilesakkan Ahmad
Post a Comment